Sinopsis Oshi no Ko: Kisah Gelap di Balik Dunia Hiburan Jepang

Oshi no Ko merupakan salah satu anime paling mencuri perhatian tahun 2023. Menggabungkan genre drama, misteri, supernatural, dan slice of life, anime ini bukan sekadar kisah tentang dunia idola. Dengan sentuhan reinkarnasi dan sisi kelam industri hiburan Jepang, Oshi no Ko sukses memberikan pengalaman menonton yang unik dan menggugah emosi.

Jalan Cerita Oshi no Ko: Reinkarnasi dan Balas Dendam

Cerita dimulai dengan Ai Hoshino, seorang idola remaja yang sangat digandrungi publik. Di balik ketenarannya, Ai menyimpan rahasia besar: ia sedang mengandung anak kembar. Rahasia ini hanya diketahui oleh beberapa pihak, termasuk Gorou Amemiya, seorang dokter kandungan yang mengidolakan Ai. Namun, sebelum sempat menyambut kelahiran bayi Ai, Gorou dibunuh oleh penguntit misterius.

Secara mengejutkan, Gorou bereinkarnasi sebagai salah satu anak Ai, Aquamarine Hoshino, sedangkan adik kembarnya, Ruby, ternyata adalah reinkarnasi dari Sarina—mantan pasien Gorou yang juga penggemar Ai. Keduanya tumbuh besar tanpa mengetahui identitas mereka di kehidupan sebelumnya. Tragedi menimpa ketika Ai dibunuh oleh penggemar obsesifnya, memicu motivasi Aqua untuk mencari pelaku di balik kematian ibunya, dan Ruby untuk meneruskan jejak sang ibu di dunia idola.

Dunia Hiburan yang Penuh Kebohongan

Oshi no Ko membuka tabir dunia hiburan Jepang yang selama ini terlihat penuh gemerlap. Anime ini memperlihatkan sisi kelam dari kehidupan seorang idola dan aktor. Mereka tidak hanya harus tampil sempurna di depan kamera, tapi juga harus menyembunyikan sisi pribadi mereka demi mempertahankan karier.

Para idola dan artis yang digambarkan dalam Oshi no Ko bukan hanya karakter fiktif, tetapi cerminan dari realita industri hiburan. Tekanan sosial, citra publik, dan manajemen yang manipulatif menjadi bagian dari konflik yang disajikan secara intens. Mulai dari iklan, audisi, hingga program TV, semuanya digambarkan dengan detail yang mengerikan dan realistis.

Perjalanan Aqua dan Ruby Menuju Dunia Hiburan

Setelah tragedi kematian Ai, Aqua menyusun rencana diam-diam untuk membongkar siapa otak di balik pembunuhan ibunya. Ia memulai debutnya sebagai aktor dalam proyek drama hanya demi mendekati produser yang mungkin terkait. Di sisi lain, Ruby berjuang untuk menjadi idola baru dan menghidupkan kembali grup B-Komachi bersama Kana Arima dan Mem-cho.

Ketiganya kemudian mulai berlatih, tampil di berbagai acara, bahkan berkolaborasi dengan YouTuber agar lebih dikenal publik. Meski Aqua awalnya menentang ambisi Ruby, ia akhirnya mendukung sang adik agar tidak jatuh ke tangan agensi yang tidak bertanggung jawab.

Pesona Visual dan Musik yang Ikonik

Salah satu kekuatan terbesar Oshi no Ko adalah visual dan musiknya. Studio Doga Kobo berhasil menghidupkan manga karya Aka Akasaka dan Mengo Yokoyari dengan animasi berkualitas tinggi. Mata para karakter—terutama Ai, Aqua, dan Ruby—menjadi elemen visual yang sangat mencolok dan memikat. Mata bercahaya berbentuk bintang menjadi ikon dari karakter utama dan menyimbolkan popularitas sekaligus beban mereka.

Tidak hanya visual, aspek audio dalam anime ini juga patut diacungi jempol. Lagu pembuka “Idol” dari Yoasobi menjadi viral dan menggambarkan sempurna tema utama anime ini: bagaimana seorang idola tampil sempurna di luar, tapi hancur di dalam. Musik latar dan lagu-lagu dari grup B-Komachi pun mendukung suasana setiap adegan dengan sangat baik.

Reality Show dan Cinta Segitiga yang Rumit

Salah satu arc menarik dalam musim pertama Oshi no Ko adalah ketika Aqua ikut dalam reality dating show. Ia harus berinteraksi dengan sesama siswa SMA yang juga merupakan bagian dari industri hiburan, termasuk Akane Kurokawa dan Yuki Sumi. Akane, yang sempat dihujat publik, bangkit dengan meniru persona Ai dan sukses menarik perhatian Aqua.

Di sisi lain, Kana Arima mulai menunjukkan kecemburuan dan perasaan terhadap Aqua. Cinta segitiga antara Aqua, Akane, dan Kana menjadi bumbu tambahan yang membuat cerita semakin kompleks. Namun semua itu tidak menggeser tujuan utama Aqua: membalas dendam atas kematian sang ibu.

Pace Cerita dan Potensi Musim Selanjutnya

Meski memiliki banyak konflik menarik, salah satu kritik terhadap Oshi no Ko adalah ritme ceritanya yang cukup lambat. Penonton hanya mendapatkan sedikit perkembangan dalam pencarian Aqua terhadap pelaku pembunuhan Ai, bahkan hingga akhir musim pertama. Namun, justru inilah yang menjadi daya tariknya—anime ini perlahan menyusun puzzle yang akan terjawab di musim-musim berikutnya.

Di sisi lain, Ruby dan Kana mengalami perkembangan yang signifikan, terutama dalam persiapan debut grup idola B-Komachi generasi baru. Harapan dan rivalitas pun mulai terbentuk, mengisyaratkan bahwa musim berikutnya akan menghadirkan konflik lebih besar antara dunia akting dan dunia idola.

Kesimpulan: Oshi no Ko Bukan Sekadar Anime Idola

Oshi no Ko adalah salah satu anime paling kompleks dan emosional dalam beberapa tahun terakhir. Ia tidak hanya menampilkan sisi glamor dunia hiburan, tapi juga menyuguhkan konflik batin, ambisi, dan trauma yang dialami para tokohnya. Dengan visual memukau, alur cerita yang menggugah, dan karakter yang kuat, anime ini layak menjadi tontonan wajib.

Jika kamu mencari anime dengan tema idola yang tidak biasa, dibumbui reinkarnasi, misteri pembunuhan, dan drama psikologis yang intens, maka Oshi no Ko adalah pilihan sempurna.

Baca Juga: Sinopsis Kung Fu Panda 4: Pertarungan Terbesar Sang Dragon Warrior