Ini Dia Cara Merawat Battery Health iPhone Agar Tetap Awet

Baterai merupakan salah satu komponen vital dalam sebuah smartphone, termasuk iPhone. Semakin sehat kondisi baterai, semakin optimal pula performa perangkat. Di iPhone, kondisi baterai bisa dipantau melalui fitur "Battery Health" yang menunjukkan persentase kapasitas maksimum baterai. Agar persentasenya tetap tinggi dan tidak cepat menurun, penting bagi pengguna untuk memahami cara merawat battery health iPhone dengan baik.

Penurunan battery health adalah hal yang tidak bisa dihindari seiring waktu, namun dengan kebiasaan penggunaan yang tepat, kamu bisa memperlambat penurunannya dan menjaga daya tahan perangkat dalam jangka panjang.

Cara Mengecek Battery Health iPhone

Sebelum mulai merawat baterai iPhone, kamu harus tahu dulu bagaimana cara melihat kondisi battery health. Apple menyediakan fitur ini secara langsung di pengaturan perangkat.

  • Buka menu Settings atau Pengaturan.
  • Pilih Battery.
  • Lalu, klik Battery Health & Charging.
  • Di sini kamu bisa melihat berapa persen kapasitas maksimum baterai iPhone kamu saat ini.

Jika angka menunjukkan 100%, berarti baterai masih sangat sehat. Namun jika sudah di bawah 80%, disarankan untuk mulai mempertimbangkan penggantian baterai karena dapat mempengaruhi performa.

Cara Merawat Battery Health iPhone agar Tetap Optimal

Supaya battery health tetap tinggi dan tidak cepat rusak, berikut ini beberapa langkah dan kebiasaan yang bisa kamu lakukan dalam keseharian menggunakan iPhone.

1. Hindari Pengisian Daya Sampai 100% Terus-Menerus

Banyak pengguna iPhone terbiasa mengisi baterai hingga penuh 100% setiap kali. Padahal, mengisi daya sampai penuh terus-menerus bisa mempercepat penurunan battery health. Sebaiknya, cabut charger saat baterai sudah mencapai 80%–90% untuk menjaga umur sel baterai.

2. Jangan Menunggu Baterai Habis Total

Menggunakan iPhone hingga baterai benar-benar 0% atau mati total dapat membuat baterai lebih cepat aus. Disarankan untuk mulai mengisi daya saat baterai berada di angka 20%–30% agar siklus pengisian lebih stabil dan battery health lebih terjaga.

3. Aktifkan Fitur Optimized Battery Charging

Apple menyediakan fitur Optimized Battery Charging untuk memperlambat proses pengisian setelah baterai mencapai 80%. Fitur ini mempelajari kebiasaan pengguna dalam mengisi daya dan mencegah pengisian berlebihan saat tidak diperlukan.

4. Hindari Menggunakan iPhone Saat Sedang Diisi Daya

Menggunakan iPhone untuk bermain game atau menjalankan aplikasi berat saat sedang dicas akan membuat perangkat cepat panas. Suhu tinggi sangat berbahaya bagi kondisi baterai karena mempercepat degradasi sel. Biarkan iPhone dalam keadaan idle saat pengisian berlangsung.

5. Gunakan Charger dan Kabel Resmi Apple

Menggunakan charger KW atau kabel yang tidak bersertifikasi bisa merusak arus masuk dan mengganggu proses pengisian. Hal ini bisa merusak komponen dalam iPhone termasuk baterai. Gunakan aksesori resmi Apple atau yang memiliki sertifikasi MFI (Made for iPhone).

6. Hindari Penggunaan Powerbank Berlebihan

Meskipun praktis, menggunakan powerbank terlalu sering bisa menimbulkan ketidakstabilan arus listrik yang masuk ke iPhone. Powerbank yang kualitasnya kurang baik bisa mengakibatkan fluktuasi daya dan mempercepat kerusakan baterai. Gunakan powerbank hanya dalam keadaan darurat.

7. Isi Daya Saat Suhu iPhone Normal

Jangan mengisi daya iPhone saat perangkat dalam kondisi sangat panas atau sangat dingin. Temperatur ekstrem akan mengganggu proses pengisian dan berdampak pada ketahanan baterai. Idealnya, isi daya di suhu ruang sekitar 20°C hingga 25°C.

8. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan

Beberapa fitur seperti Location Services, Bluetooth, atau Background App Refresh dapat menguras baterai dengan cepat. Jika tidak digunakan, matikan fitur-fitur tersebut melalui pengaturan agar konsumsi daya lebih efisien.

9. Hindari Aplikasi Berat yang Boros Baterai

Aplikasi game berat atau aplikasi yang bekerja terus di latar belakang bisa membuat baterai cepat habis dan meningkatkan suhu perangkat. Hal ini tentu berdampak negatif pada battery health. Gunakan aplikasi seperlunya dan hindari membuka banyak aplikasi secara bersamaan.

10. Rutin Perbarui iOS ke Versi Terbaru

Pembaruan sistem operasi iOS tidak hanya membawa fitur baru, tetapi juga optimasi manajemen daya. Apple terus menyempurnakan efisiensi daya di setiap versi iOS. Maka, selalu perbarui perangkatmu untuk memastikan baterai bekerja seoptimal mungkin.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Baterai iPhone?

Jika battery health sudah di bawah 80% dan kamu mulai merasakan performa iPhone menurun, seperti cepat panas, daya cepat habis, atau iPhone mati mendadak, itu pertanda kamu perlu mengganti baterai. Lebih baik mengganti baterai di layanan resmi Apple atau tempat terpercaya agar tidak merusak komponen lain.

Kesimpulan

Menjaga battery health iPhone bukanlah hal yang sulit jika kamu disiplin menerapkan kebiasaan yang benar. Dengan menghindari pengisian daya berlebihan, tidak menggunakan perangkat saat panas, serta memanfaatkan fitur-fitur bawaan iOS dengan baik, baterai iPhone akan lebih awet dan performa perangkat tetap stabil.

Itulah beberapa cara merawat battery health iPhone agar tetap optimal. Semakin kamu peduli dengan kondisi baterai, semakin lama pula umur iPhone kamu bisa bertahan tanpa harus sering mengganti komponen.

Baca Juga: Begini Cara Menghilangkan Jamur di HP dengan Mudah dan Aman